Perjalanan Frans Lumentut, pemerhati kanker anak Indonesia, dimulai dari Larantuka, Flores Timur, pada tanggal 8 Mei 2024. Tujuan utama perjalanannya adalah untuk mengumpulkan dana bagi anak-anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera. Selain itu, ia juga ingin merefleksikan diri dan mengeksplorasi Flores sepanjang perjalanan sejauh 650 km dari timur ke barat.
Dalam wawancara dengan presenter Lely Kara dari RRI Ende, Frans Lumentut menjelaskan bahwa perjalanannya ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI), di mana ia berperan sebagai pemerhati Kanker. YKAI sendiri telah banyak membantu masyarakat yang menderita kanker, khususnya mereka keluarga pra sejahtera. Pengobatan kanker yang tidak ditanggung oleh BPJS, sehingga banyak masyarakat yang terkendala masalah finansial.
Selama perjalanan, Frans dan Budi juga mengumpulkan informasi terkait akses pengobatan kanker bagi masyarakat di Flores. Mereka mengobservasi dan mengumpulkan data mengenai fasilitas pengobatan, serta menyampaikan informasi dari observasi yang ditemukan ke YKAI.
Frans dan Budi berharap agar YKAI dapat memanfaatkan jaringan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang menderita kanker di Flores. Mereka menyoroti perlunya pemerataan akses kesehatan yang diberikan oleh pemerintah kota atau kabupaten.
Selain mengumpulkan informasi terkait akses pengobatan, Frans dan Budi juga fokus pada pengumpulan dana untuk anak-anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera. Mereka berjalan menyusuri Flores, namun tidak mengumpulkan dana dari masyarakat lokal, melainkan dari masyarakat di luar Flores.
Hingga tanggal 21 Mei 2024, dana yang telah terkumpul mencapai 42 juta rupiah. Masyarakat dapat melakukan donasi melalui aplikasi 'Ayo Bantu', yang dimonitor oleh Kementerian Sosial, sehingga terpercaya dan aman.
Meskipun perjalanan yang ditempuh Frans dan Budi cukup jauh, mereka menikmati perjalanan tersebut. Selama berjalan sejauh 25-30 km per hari, mereka disuguhkan pemandangan yang indah dan udara segar. Selain itu, masyarakat setempat juga sangat ramah, sehingga perjalanan tidak terasa melelahkan.
Ketika menginap, Frans dan Budi lebih memilih untuk menginap di gereja atau masjid, dengan terlebih dahulu meminta izin kepada masyarakat sekitar. Namun, jika ada penginapan, mereka akan memilih untuk menginap di penginapan.
Selama wawancara, Frans menyadari perjalanan ini tidak hanya menyenangkan secara fisik, tetapi juga membuka mata Frans akan pentingnya sektor kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat Flores. Ia semakin menyadari bahwa kedua sektor ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perjalanan Frans Lumentut ini tidak hanya berdampak pada penerima manfaat, tetapi juga bagi dirinya sendiri. Melalui pengalaman dan pembelajaran selama perjalanan, Frans semakin memahami pentingnya akses kesehatan yang merata, khususnya bagi penderita kanker.
Selain itu, misi kemanusiaan ini juga dapat menginspirasi banyak orang. Dengan mengumpulkan dana untuk anak-anak penderita kanker dari keluarga pra sejahtera, serta menyuarakan pentingnya akses kesehatan yang baik, Frans dan YKAI memberikan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.