Digelar di tiga kota yakni Solo, Jakarta, dan Yogyakarta mulai Juli hingga September 2024, acara ini memiliki tujuan yang mulia agar terlaksana dengan baik dan lancar. Ditambah ada beberapa narasumber yang turut mendukung terlaksananya acara ini.
Puncak kegiatan yang dilaksanakan adalah membatik di atas kain 50 meter dengan 20 tema berbeda. Tentunya kegiatan tersebut dikerjakan oleh beberapa partisipan. Misalnya pembatik profesional Iwan Setiawan dan keluarga, beserta anak-anak pejuang kanker.
“Batik karya bersama ini akan dipamerkan di Benteng Vredeburg Yogyakarta di acara puncak, 2 Oktober 2024,” tambah Lion Idhaa. Pameran ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat luas, sehingga semakin banyak orang yang peduli terhadap kondisi anak-anak penyintas kanker.
Dengan tema Mahakarya Batik, YKAI berharap dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan anak-anak penyintas kanker. Setiap karya batik yang dihasilkan bukan hanya sekadar produk seni, tetapi juga lambang perjuangan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Acara ini adalah bukti nyata bahwa seni dan budaya dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyebarkan pesan kebaikan. Melalui setiap goresan kain, YKAI dan para partisipannya telah merajut harapan bagi anak-anak yang sedang berjuang. Semoga dengan dukungan yang terus mengalir, setiap anak penyintas kanker bisa kembali tersenyum dan menggapai impian mereka.