“ we will get through this by seeing every challenge as an opportunity to better serve others. It starts with accepting that world is bigger than what is right in front of us” Barnadette Smith.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia adalah tantangan. Namun Yayasan Kanker Anak Indonesia bertekad untuk melihat tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk melayani lebih baik anak anak dengan kanker.
Atas dasar tekad itulah berbagai ide ide baru dimunculkan agar aktifitas terus berjalan meskipun harus tetap dilakukan secara online. Semua dilakukan agar YKAI tetap memberikan informasi dan edukasi yang bermanfaat bagi para keluarga, donatur , volunteer dan semua sahabat sahabat YKAI.
Berikut berbagai ide yang dimunculkan oleh YKAI selama masa Pandemi Covid-19 melalui platform
Instagram, Facebook , YouTube dan Zoom. Dongeng untuk anak :
Art and Craft, untuk memberikan ide kreatif untuk anak-anak :
Workshop :
Talkshow-talkshow yang tidak kalah memberikan sharing life dan edukasi :
Cooking class :
Kerja sama bersama Plaza Indonesia dan Aku Berbagi
MEETING dan KOORDINASI
RAPID TEST Selain kegiatan online, untuk menjaga keamanan dari virus corona, staff kami yang sering berhubungan langsung dengan anak anak juga tetap mengikuti protocol kesehatan. Para driver dan karyawan dipastikan selalu menjaga jarak, memakai masker dan face shield. Bahkan, mereka juga mengikuti Rapid Test secara teratur untuk memastikan diri aman melayani anak anak dengan kanker yang termasuk golongan rentan terhadap virus ini.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tidak menyurutkan langkah kami dalam membantu anak-anak dengan kanker. Bahkan, keharusan untuk Work From Home melahirkan banyak ide ide baru.
Ide–ide baru tersebut mulai dari IG live masak memasak, kegiatan melukis, Olahraga hingga talk show yang menampilkan narasumber dari berbagai kalangan.
Kegiatan online dalam bulan juni 2020 dalam masa pandemi covid-19 :
Cooking Class “Masakan Manado” – Rabu 10 Juni 2020
Talkshow : Penanganan Anak Dengan Kanker Selama Masa Pandemi Covid-19 – Jumat 12 Juni 2020
Baking Class “Chocolate chips cookies” – Rabu, 17 Juni 2020
Talkshow: Restopreneurship and Givingback to society – Jumat 19 Juni 2020
Wake Up Yoga For Simulate Chi and Blood – Sabtu, 20 Juni 2020
Beginner Watercolor Workshop – Rabu 24 Juni 2020
Talkshow :”Love and kindness are never wasted” – Jumat 26 Juni 2020
Dance Class – Senin 29 Juni 2020
Pertemuan pertemuan pengurus juga dilakukan melalui zoom meeting. Bahkan, kami bisa melakukan pertemuan lebih sering. Semua itu kami lakukan untuk tetap menjaga semangat dan kualitas kami dalam membantu anak-anak dengan kanker.
Untuk menjaga keamanan dari virus corona, staff kami yang sering berhubungan langsung dengan anak anak juga tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti selalu menjaga jarak, memakai masker dan face shield. Bahkan, mereka juga mengikuti Rapid Test secara teratur untuk memastikan diri aman melayani anak anak dengan kanker yang termasuk golongan rentan terhadap virus ini.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donator dan relawan untukl tetap menyalurkan donasinya melaluai YKAI. Selain berupa uang tunai, banyak donasi yang kami terima berupa masker, face shield, hand sanitizer, sembako dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
YKAI bertekad untuk tetap mewujudkan senyum anak anak Indonesia, justru pada saat saat krisis seperti saat ini.
2020 menjadi tahun yang berbeda dari tahun sebelumnya, namun tetap tidak membedakan kemenangan untuk kita semua terutama bagi ksatria cilik yang kami kasihi, para anak-anak pejuang kanker
Kampanye demi kampanye yang kami lakukan, telah menjadi suatu kemenangan bagi kami semua. Dari kampanye berbagi masker, berbagi handsatizer, berbagi faceshield, berbagi nasi box, sampai berbagi APD untuk para tenaga medis dan berbagi sembako untuk kebutuhan serta keperluanksatria kami beserta keluarganya.
Previous
Next
Seluruh donasi yang kami terima, kami sudah distribusikan ke RSAB harapan Kita, RS dharmais, RS fatmawati, RS kramat 128 dan komunitas keluarga anak pejuang kanker.
Kampanye kami pun tidak akan terealisasi tanpa kepedulian seluruh bapak/ibu pemerhati yang selalu setia membantu kami dalam mengembalikan senyum anak-anak dengan kanker.
Berikut dokumentasi pendistribusian kampanye kami atas dukungan bapak/ibu pemerhati sekalian
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tak henti untuk bapak/ibu pemerhati yang selalu mendukung kami. Tanpa kesetiaan, kepedulian dan dukungan bapak/ibu pemerhati kampanye kami tidak akan menjadi suatu kemenangan bagi kami dan para ksatria kecil kami 😇🙏❤ #kankeranakindonesia #senyumanaksehatindonesia #lovecaresharecharity #program100ribu #YKAI
Halo pahlawan-pahlawan kecil yang kami kasihi! semoga kalian semua dalam keadaan yang selalu baik yaa. Ada semangat baru dari Dr. Haridini Intan, S. Mahdi, SpA sebagai salah satu pengurus kami dan tante Novita Tandry Psikolog Anak & Remaja yang menantikan semangat baru terutama untuk adik-adik sekalian yang sedang berjuang melawan kanker
Dalam pandemi ini dr. Tanti ingin mengingatkan kita semua untuk selalu tidak lupa memakai masker dan tetap semangat dalam menjalani kemoterapi agar bisa cepat sembuh!
Mari kita semua ubah pandangan untuk juga mengambil positifnya. Dengan cara apa? Ya tante Novita ingin mengingatkan untuk kita selain selalu memakai masker saat keluar rumah dan rajin cuci tangan, juga jangan melupakan kegiatan dan aktifitas yang mengasah kemampuan kita serta hal-hal yang bermanfaat!
Yuk walau kita semua #Dirumahaja jangan lupa ya untuk tetap melakukan aktifitas yang mengasah kemampuan, bermanfaat dan kreatif. Terima kasih tante Novita Tandry untuk semangat dan dukungannya! Salam senyum anak sehat Indonesia!😃 #kankeranakindonesia #senyumanaksehatindonesia #lovecaresharecharity #program100ri
Kami Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) Mewakili para kesatria kecil pejuang kanker, untuk mengingatkan mari sama-sama kita melawan virus COVID-19 ini dengan tag-line seperti yang di atas.
Tag-line tersebut kami pakai sebagai “Peringatan” untuk kita semua, terutama membantu perjuangan anak-anak yang masih berjuang melawan kankernya.
Kami pun masih berjuang selama wabah ini. Kami masih fokus pada pembelian obat-obatan serta yang terutama transportasi antar jemput gratis untuk para pasien dari rumah-rumah sakit-rumah. Untuk itu, kami menghimbau untuk yang tidak ada keperluan untuk tidak keluar agar anak-anak kanker tidak tidak tertular oleh virus ini. Anak dengan kanker sangat rentan antibodi dan imun mereka, sehingga mereka mudah tertular pada suatu penyakit ataupun virus.
Seiring berjalannya waktu kami pun juga mengadakan campaign untuk membantu keperluan anak-anak kanker agar tetap terjaga kondisi kesehatannya. Adapun sebagai berikut:
Kampanye dan segala usaha kami pun berhasil dan merangkup para donatur atau biasa kami sebut pemerhati untuk berbagi kebaikkannya dengan ikut serta dalam kampanye #letsfightthiscoronatogether bersama YKAI.
Kami sangat berterima kasih atas keikutsertaannya dan segala kepedulian yang sudah dilakukan demi kesatria kecil kami. Kami harap akan ada selalu pemerhati lainnya yang setia untuk memberikan dukungannya selalu karena kami percaya, setiap anak dengan kanker berhak mendapatkan pengobatan yang layak.
Bersama : Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Yayasan Maharani, Langkah Kemenangan Group dan anak-anak terkasih
Didukung oleh : ibu Esra Manurung, Langkah Kemenangan Group dan Yayasan Unilever
Deskripsi / Tujuan Acara :
(29/02) Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) mempersembahkan, “Pemeriksaan Gigi Gratis untuk Anak-Anak dengan Kanker bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)” Bekerja sama dengan PDGI cab. Jaksel, LKG Office, Maharani Kirana Pertiwi dalam rangka bulan kanker yang jatuh di bulan Februari ini, kami YKAI ingin mengadakan pemeriksaan GRATIS khusus untuk anak-anak kanker, agar tetap menyadari dan tahu kan pentingnya merawat gigi. Kegiatan ini akan di laksanakan ada:
Hari / Tanggal: Sabtu, 29 Februari 2020 Jam: 08.00-selesai Tempat: Sampoerna Strategic North Tower Lt. 14 (LKG office)
Masih di bulan anak kanker sedunua yang jatuh pada bulan Februari, kami ingin membuat acara yang bermanfaat bagi para anak kanker beserta keluarga, yaitu dengan mengadakan pemeriksaan & konsultasi gigi untuk anak dengan kanker beserta orang tua secara gratis.
Acara ini selain pemeriksaan juga ada aktifitas-aktifitas seru lainnya seperti edukasi, mewarnai dan menyanyi bersama. Di dalam pemeriksaan pun kami tidak hanya sekedar memeriksa melainkan ada rujukkan bagi para anak dan keluarga agar kegiatan ini benar ada nilai dan manfaat yang dapat dirasakan seluruh peserta.
Terima kasih untuk para dokter gigi yang sudah mau membantu kami dalam memberikan kepeduliannya untuk anak-anak pejuang kanker, kami yakin terutama pada edukasi yang sudah diberikan sejak dini, akan mengingatkan kembali para orang tua dan anak tidak lupa merawat dan menjaga kesehatan kebersihan gigi. Hidup, “Senyum Anak Sehat Indonesia” !
Adapun testimoni dari drg. Citra PDGI dan dari ibu Dewi (ibu kandung dari Kia pejuang Leukemia)
Bersama : Mayapada, dr. Herlina, Sp.A , The Salvation Army, Angel Orchestra by Christiano Fira, Make Me Power, Kokoru Paper, Yuka Tamada
Didukung oleh : Mayapada Hospital, Aqua (Aqua for Kids), Wishing Star 1485
Deskripsi / Tujuan Acara :
“World Childhood Cancer Day”
(15/02) Dalam rangka memperingati “Hari Kanker Anak Sedunia” yang jatuh pada Sabtu 15 Februari, kami Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI) mengadakan perayaan dengan mengundang anak-anak pejuang kanker beserta orang tua di Mayapada Hospital Lebak Bulus. Acara ini berkonsep seminar kesehatan untuk anak, seni / kerajinan dan penghiburan.
Acara ini menggandeng komunitas organisasi social movement ” Mulai Dari Kita ” untuk membantu sebelum dan berjalannya acara kami.
Di dalam acara ini akan ada seminar yang bertemakan “Menjaga Sistem Immun Ada Anak” oleh dr. Herlina, Sp.A dan kegiatan kerajinan tangan untuk anak anak kanker oleh Kokoru Paper, penampilan Magic Show by Make Me Power, penampilan dari Salvation Army Indonesia, penyanyi Yuka Tamada, dan Angel Orchestra by Christian
Keseruan acara kami dalam merayakan “Hari Kanker Anak Sedunia” ini berlanjut penuh canda, tawa dan ceria.
Kami merayakan dengan memberikan penghiburan; Anak-anak pejuang kanker merayakan dengan senyuman bersama kami beserta kakak-kakak pengisi dan pendukung acara; Para mama anak pejuang kanker pun merayakan dengan semangat baru untuk tetap terus berjuang bersama dengan anak-anak mereka
Besar harapan kami di hari kanker anak sedunia ini, anak-anak kanker tidak akan pernah menyerah untuk setiap perjalanannya menuju kesembuhan dan setiap cita-cita yang ingin dicapai. Kami yakin bahwa peringatan hari kanker anak sedunia ini memberikan lembaran dukungan dan semangat yang baru untuk setiap anak-anak dengan kanker ataupun orangtua daripada mereka dan kita semua. Terus dukung program kami untuk memperjuangkan pengobatan, transportasi dan dukungan bagi anak-anak kanker maupun orang tua mereka.
(24/01) Siapa yang tidak kenal superhero laba-laba yang satu ini? ya betul, Spiderman!
Acara 24 Januari di RSAB Harapan Kita yang diselenggarakan oleh British Petroleum Indonesia, berlangsung ramai dan sangat menghibur anak – anak kanker beserta orang tua dengan kedatangan superhero yang satu ini. Dari acara pembagian kado sampai acara kunjungan Spiderman ke tiap kamar anak kanker.
Acara yang bertema “Bakti Sosial untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia” ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Dimas Anindita Rising Star 2014 loh! Berikut cuplikannya.
Kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas donasi sebesar 40 juta rupiah kepada British Petroleum yang akan kami pergunakan sebaik mungkin untuk program-program kami seperti; Pengadaan obat pendukung kemoterapi, transportasi antar jemput dan parental support.
Kerja sama acara ini guna untuk terus menyemangati anak-anak untuk dapat sembuh dan tiada henti mengembalikan senyum mereka. Kami harap kegiatan seperti ini akan ada lagi di lain kesempatan. Terima kasih!
Sebagai penutup artikel acara bakti sosial ini, berikut video spesial persembahan anak-anak pejuang kanker bersama Spiderman di RSAB Harapan Kita kemarin! Klik video di bawah!
(CNN) Children born after the use of frozen embryo transfer were at higher risk of childhood cancer, according to a new study, but the risk remains low.
The study, published in the medical journal JAMA on Tuesday, looks at babies born in Denmark, a country with one of the highest rates of assisted reproductive technology. In 2018, nearly 10% of all children were born through some form of fertility treatment.
Scientists already knew that children born with the help of fertility treatments faced increased health risks. The children are more likely to have a low birth weight, to be born prematurely and to have some birth defects, earlier studies have shown. Less is known about the long-term health consequences of such procedures, the authors said.
This study looked at data from the Danish Medical Birth Register, the Danish Cancer Registry, and the Danish Infertility Cohort that included 1,085,172 children born in Denmark between January 1996 and December 31, 2012. Of those children, 2,217 were diagnosed with cancer.
When scientists compared the number of children born to fertile parents with those born using some form of assistance, they noticed an elevated risk of childhood cancers in the cases where frozen embryos were used.
Specifically, the rate of childhood cancer was 17.5 per 100,000 for children born to fertile women and 44.4 per 100,000 for children born using frozen embryo transfer.
There were no statistically significant cancer associations with the other types of fertility treatments the scientists looked at in this study. The cancer risk wasn’t any higher for children born to parents who used fertility drugs, IVF or intracytoplasmic sperm injection, among other methods.
“I think this is interesting and of potential concern, but you have to look at this study in perspective,” said Dr. Jeffrey Goldberg, an OB-GYN and reproductive endocrinologist at Cleveland Clinic who was not involved with the study. “Fortunately, child cancers are pretty rare.
“It is something that warrants further evaluation, but there are a couple explanations.”
Goldberg said it’s important to keep in mind that the study started in 1996 and there have been a lot of changes in technology and in protocol in the lab and in the stimulation protocol since then, which could have an impact if the study were run again on more recent data.
Women who undergo this procedure using frozen embryos may also be at higher risk if they’re older with older partners, and that can increase cancer risks. If the mother is obese, weight could also pose an increased risk that a child could develop cancer, Goldberg said.
“It kind of raises more questions than it answers,” Goldberg said. “I think it was reasonable to ask the question in the first place in this study.”
Most earlier studies did not find an association between cancer and frozen embryos. Although one prior study did see a link, all of the studies were based on much smaller patient populations.
This study had a large number of patients, but it is unclear if the results would be the same if scientists looked at patients from other countries with different racial and ethnic characteristics.
The study is also centered on retrospective data, so researchers weren’t able to ask why there might be an elevated cancer risk with this procedure.
Goldberg said parents shouldn’t worry.
“A 2.4 fold increase is clinically significant, but these are very small numbers, and this is based on older data going back to ’96 and some of the things here may not be applicable now,” Goldberg said. “I wouldn’t want this to set off alarm bells.”
(Source:https://edition.cnn.com/2019/12/10/health/cancer-frozen-embryos-ivf-study/index.html, diakses pada tanggal 11 Desember 2019)
Bersama : Christiano Fira (Blind Pianist), Asep Suaji & Panca Atis (Stand up Comedian)
Peserta : Para donatur dan ibu anak – anak dengan kanker
Deskripsi / Tujuan Acara : (21/12) Merupakan judul daripada acara yang kami selenggarakan menyongsong hari ibu yang jatuh pada bulan Desember ini. Kami sangat berbahagia akan suasana keceriaan, suka dan duka para mama anak dengan kanker maupun para pemerhati yang sudah mau bersedia menyediakan kesempatannya untuk mau mengikuti acara “A Mother’s Love” ini.
Dalam acara ini cukup meriah karena dimeriahkan oleh Christiano Fira (Blind Pianist) yang mengiringi kami selama bernyanyi dan juga dimeriahkan oleh kang Asep Suaji dan mas Panca Atis yang berhasil membuat kami tertawa karena stand up comedy mereka dengan materi hari ibu ini.
Kami bersyukur acara ini sudah berjalan dengan lancar dari awal persiapan hingga akhir acara. Untuk segala suka dan duka sangat dirasakan ketika mama anak dengan kanker melakukan sharing di hadapan seluruh peserta termasuk para donatur.
Kami harap dengan terselenggaranya acara hari ibu ini, dapat menghibur serta saling menguatkan para mama anak dengan kanker akan proses yang sedang dijalani dan dialami. Happy Mother’s Day !